Sering kali, saat kita menggunakan internet ataupun aplikasi. Kita sering mendapat peringatan yang mengingatkan keamanan perangkat ataupun akun anda dalam beberapa situasi. Situasi ini adalah salah satu contoh dari pengimplementasian cyber security. Umumnya orang sering menyebutnya sistem keamanan siber.
Keamanan siber atau cyber security sangat penting dalam kegunaannya pada aplikasi, terutama aplikasi persuratan. Sistem ini akan melindungi semua bentuk privasi dari kebocoran data maupun faktor eksternal seperti hacking, dan lain sebagainya.
Dalam pengaplikasiannya, seorang yang mengurus cyber security akan lebih mendalami terkait struktur dan celah-celah dari suatu aplikasi atau website. Kemudian mereka juga menganalisa kelemahan suatu cyber security pada aplikasi tertentu melalui testing atau pengujian.
Semua itu mereka lakukan agar mereka mampu menciptakan cyber security yang tersistem dan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan aplikasi. Dalam hal ini, artikel ini akan mengajak Anda untuk lebih mengenal cyber security beserta contoh dan jobdesk yang dilakukan untuk menciptakannya dengan benar dan efektif. Simak penjelasan berikut.
Pengertian Cyber Security
Dalam pengertiannya secara umum, cyber security atau sistem keamanan siber adalah sebuah konsep dan seperangkat sistem yang melindungi dan memberikan keamanan pada suatu sistem operasi, aplikasi, website, ataupun lainnya yang berhubungan dnegan siber.
Ada juga yang mengartikan bahwa cyber security adalah suatu tindakan pencegahan dan perlindungan dari berbagai faktor yang bisa atau berpotensi merusak sistem pada suatu aplikasi ataupun membocorkan data-data penting pada cyber security.
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan cyber security sangat penting saat ini adalah maraknya serangan siber pada aplikasi digital, terutama aplikasi transaksi digital, perbankan, dan keuangan. Umumnya data pengguna bocor atau tidak dapat diakses.
Hal ini yang dapat merugikan banyak pihak. Sehingga cyber security hadir untuk memperbarui atau membuat sistem keamanan yang lebih kompleks.
Fungsi Cyber Security
Melalui jenis dan cara penanggulangan, ada fungsi yang bermanfaat dari cyber security yang baik dan efektif. Fungsi ini akan terlihat selama sistem keamanan siber yang diaplikasikan sesuai dengan aplikasi atau sistem operasi yang cocok. Berikut adalah fungsi-fungsi cyber security bagi aplikasi maupun sistem.
1. Melindungi Data dan Ketersediaan Sistem
Cyber security bertujuan untuk menghindari pencurian, kebocoran, atau kerusakan data sensitif. Dan juga memastikan bahwa sistem dan jaringan dapat diakses dan berfungsi dengan baik.
2. Menjamin Integritas Data dan Mencegah Gangguan Operasional
Cyber security memastikan bahwa data yang digunakan dapat dipercaya karena akurat dan lengkap. Sehingga menghindari serangan siber yang dapat mengganggu kelancaran sistem dan operasi bisnis.
3. Membangun Kepercayaan Digital
Pengguna lebih percaya diri dalam melakukan aktivitas online dan berinteraksi dengan sistem digital ketika mereka memiliki keamanan siber yang baik.
Jenis Cyber Security
Cyber security memiliki berbagai pendekatan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan dari sebuah aplikasi. Ada tiga jenis cyber security secara umum. Berikut adalah ketiga jenis cyber security tersebut. Perlu diingat bahwa setiap jenis cyber security memiliki keunggulan masing-masing tergantung penggunaanya.
1. Network Security (Keamanan Jaringan)
Network security adalah jenis cyber security yang berfokus pada keamanan jaringan sehingga berfokus pada keamanan domain dan jaringan website. Jaringan website tersebut akan lebih baik performanya dan sulit untuk mengalami hacking.
2. Cloud Security (Keamanan Cloud)
Jarigan penyimpanan cloud juga memiiki sistem kemanan sibernya sendiri. Umumnya jaringan keamanan cloud bersifat real-time dan biasanya berbentuk aplikasi editing ataupun aplikasi design. Contoh aplikasi yang menggunakan jenis keamanan cloud security adalah Figma dan Canva.
Sistem keamanan siber ini biasanya berbentuk konsep dan sistem penyimpanan data atau konten yang ada pada aplikasi tersebut.
3. Application Security (Keamanan Aplikasi)
Website tidak hanya menjadi aplikasi bagi bisnis digital sebagai sarana berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga sebagai media komunikasi aplikasi internal. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan untuk mengakses serta mendapatkan informasi terbaru mengenai suatu produk.
Jenis Ancaman Cyber Security
Selain jenis-jenis cyber security berdasarkan kebutuhan, sistem keamanan siber juga berdasarkan pada tiga jenis ancaman yang menjadi masalah pada suatu keamanan siber suatu sistem digital. Ketiga jenis ancaman itu terbagi sesuai dengan tingkat kerusakan dan akibat yang berbeda.
1. Cyber attack
Ancaman ini biasanya berupa serangan terhadap perusahaan, personal, atau kepentingan politik. Beberapa pelaku cyber attack sering melakukannya dengan alasan menciptakan kerusuhan dan mencari keuntungan.
Namun ada juga jenis cyber attack yang bertujuan untuk melakukan pencurian dan penipuan. Beberapa korban tanpa disadari bahkan mengalami pencurian dan penyalahgunaan data seperti cyber attack pada sektor aplikasi e-commerce dan e-banking.
2. Cybercrime
Cyber crime adalah jenis kejahatan yang meliputi transaksi gelap, perusakan sistem komputer atau hacking serta manipulasi dan pembocoran data-data penting.
Motif dari cyber crime adalah materi. Sehingga beberapa pengaplikasian dari tindakan kriminal ini berbentuk penipuan dan peretasan.
3. Cyber terrorism
Cyber terrorism adalah jenis serangan siber yang terus-menerus dan berskala besar terjadi dengan tujuan menimbulkan ketakutan berlebih serta menciptakan kepanikan massal.
Kemunculan cyber terrorism biasanya dimulai dengan pola dan skenario yang sama, yakni menyebarkan ketakutan pada masyarakat sampai mereka merasa bingung dan panik terhadap langkah yang harus segera diambil.
Mitigasi Cyber Security
Ada banyak cara dalam menanggapi cyber security. Seperti penggunaan sistem keamanan dan verivikasi akun ataupun data yang kompleks dan berlapis seperti penggunaan captcha, ataupun penggunaan kata sandi alternatif.
1. Meningkatkan Pengetahuan Pengguna
Pendidikan dan pelatihan: latih individu dan kelompok tentang teknik keamanan siber yang baik. Ini termasuk memahami jenis serangan siber, melindungi password, dan mengapa penting untuk mengupdate software.
Kebijakan keamanan siber: buat peraturan untuk penggunaan perangkat digital, akses ke data, dan pelaporan insiden keamanan siber.
2. Proteksi Infrastruktur Digital
Firewall: Pastikan firewall terinstal dan berfungsi dengan baik untuk memfilter lalu lintas jaringan dan mencegah akses ilegal.
Enkripsi data: enkripsi data sensitif untuk melindungi data penting dari pencurian. Backup data: lakukan backup data secara berkala untuk mengurangi kerugian akibat serangan siber yang merusak atau mengenkripsi data.
3. Detecting and Responding to Emergency
Sistem deteksi intrusi: pasang sistem untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan di jaringan dan menghentikan serangan siber.
Tim respons insiden adalah kelompok orang yang bersiap untuk menangani insiden keamanan siber secara cepat dan efektif. Prosedur respons insiden meliputi penetapan prosedur yang jelas untuk menemukan, mengisolasi, dan memulihkan sistem yang terkena serangan siber.
4. Pengawasan dan Pengujian Keamanan Kontinuitas
Pemantauan sistem: amati sistem keamanan siber dan infrastruktur digital secara berkala untuk menemukan potensi kelemahan.
Pengujian penetrasi: Cari dan tutup celah keamanan dengan pengujian penetrasi secara teratur.
Pembaruan software: Pastikan software dan sistem operasi selalu diperbarui untuk mendapatkan patch keamanan terbaru.
Penutup
Demikian penjelasan artikel ini terkait cyber security. Semakin baik sebuah keamanan siber, maka semakin aman dan terpercaya suatu aplikasi atau sistem digital. Hal ini juga sangat penting bagi aplikasi persuratan.
Aplikasi persuratan SIPAS memiliki banyak lapis keamanan siber yang efektif dan sangat baik. Sehingga membuat Anda semakin percaya untuk menyimpan beberapa surat penting atau mengirimkannya secara rahasia hingga sampai kepada pengirim
Hubungi kami untuk penjadwalan demo aplikasi atau informasi lebih lanjut.