OCR (Optical Character Recognition): Definisi, Fungsi & Cara Kerja

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, muncul ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi kehidupan. Salah satu teknologi inovatif yang muncul adalah OCR. 

OCR adalah sebuah sistem yang berperan dalam menerjemahkan gambar digital berisi teks atau tulisan menjadi data digital. Sistem atau fitur ini mempermudah proses input data dalam waktu yang relatif singkat karena prosesnya otomatis.

Lantas sebenarnya apa itu OCR? Kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai OCR, fungsi, kelebihan, cara kerja, dan contoh aplikasinya. Simak pembahasan selengkapnya pada artikel berikut!

Apa itu OCR?

OCR singkatan dari Optical Character Recognition atau yang dalam bahasa Indonesia bisa adalah “Pengenalan Karakter Optik”.

OCR adalah salah satu terobosan yang berperan dalam pengumpulan informasi dengan cara mengekstrak data yang ada pada gambar menjadi teks digital.

Teknologi optical character recognition memungkinkan komputer untuk membaca dan mengenali karakter atau teks dari gambar atau dokumen fisik, seperti surat kabar, buku, faktur, atau kartu nama. 

Sejarah OCR

ilustrasi OCR
Ilustrasi OCR (from StorySet)

Optical Character Recognition adalah teknologi yang pertama kali berkembang pada awal abad ke-20 sebagai sebuah konsep atau proses mengubah teks tulisan tangan atau tercetak menjadi teks digital.

Kemudian pada tahun 1950, David Hammon Shepard mengembangkan mesin optical character recognition pertama kali dengan sebutan ‘Reader”. Mesin ini dapat membaca karakter dari font yang cukup besar.

Lalu pada tahun 1960, perusahaan seperti IBM dan RCA mulai mengembangkan teknologi optical character recognition yang lebih canggih yang mampu mengenali teks dengan lebih beragam dalam ukuran lebih kecil.

Pada tahun 1970 hingga 1980an teknologi optical character recognition mulai berkembang dan sektor perbankan serta administrasi menggunakannya untuk membaca cek dan formulir.

Perkembangan optical character recognition terus mengalai peningkatan secara signifikan dalam akurasi pengenalan karakter menjadi lebih cepat dan tepat.

Optical character recognition terus mengalami perkembangan, di mana pada abad ke-21 menjadi lebih canggih dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi dan perangkat, termasuk smartphone, kamera digital, dan layanan cloud.

Hingga saat ini perkembangan dalam pemrosesan citra, kecerdasan buatan, dan jaringan saraf tiruan telah meningkatkan akurasi Optical Character Recognition, bahkan dalam situasi yang kompleks seperti tulisan tangan.

Baca Juga: Teknologi Persuratan di Masa Pandemi

Fungsi OCR

Setelah mengetahui pengertian juga sejarah tentang Optical Character Recognition, selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi OCR:

1. Konversi Teks Fisik ke Teks Digital

Fungsi utama dari OCR adalah mengubah teks yang tercetak dalam dokumen fisik, seperti buku, surat kabar, faktur, atau dokumen berkas, menjadi teks digital yang dapat diedit dan diproses pada komputer.

Dengan demikian, alat ini memungkinkan akses pencarian, dan pengolahan informasi lebih mudah.

2. Automasi Bisnis

Dalam bidang bisnis, optical character recognition berfungsi dalam proses otomatisasi dokumen-dokumen dalam proses operasional bisnis, seperti faktur, data, dan dokumen penting lainnya. Dengan ini, proses pengarsipan menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Verifikasi Tanda Tangan

Dalam sektor keuangan dan legal, penggunaan optical character recognition adalah untuk memverifikasi tanda tangan pada dokumen, membantu dalam proses otorisasi dan otentikasi.

4. Digitalisasi Perpustakaan dan Arsip

Dalam perkembangannya, perpustakaan dan institusi budaya menggunakan optical character recognition untuk mengonversi koleksi buku, surat kabar lama, atau dokumen bersejarah menjadi format digital yang dapat publik akses.

5. E-Learning

Optical character recognition membantu dalam proses konersi buku teks cetak ke dalam format digital yang dapat diakses oleh siswa. Hal ini juga merupakan upaya pengembangan konten e-learning.

Cara Kerja OCR

Ilustrasi OCR
Ilustrasi proses pemindaian dalam OCR (from StorySet)

Berikut cara kerja Optical Character Recognition secara umum:

1. Proses Pemindaian

Proses Optical Character Recognition dimulai dengan pemindaian atau pengambilan gambar dokumen yang ingin diubah menjadi teks digital.

Salah satu cara dalam proses ini adalah dengan menggunakan scanner khusus atau kamera digital. Selama proses pemindaian, pengguna harus mengambil dokumen dalam format gambar.

2. Peningkatan Kualitas Gambar

Setelah memperoleh gambar atau dokumen, selanjutnya adalah tahap peningkatan kualitas gambar. Tahap ini melibatkan serangkaian proses untuk meningkatkan kualitas gambar seperti penghapusan noise, peningkatan kontras, dan penyesuaian orientasi.

3. Segmentasi Karakter

Pada proses ini, gambar dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang mengandung karakter atau teks.

Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi karakter dalam gambar. Segmentasi yang baik adalah kunci untuk keberhasilan optical character recognition.

4. Pengenalan Karakter

Saat proses ini berlangsung, perangkat lunak optical character recognition mencoba untuk mengenali karakter dalam setiap segmen.

Pengenalan karakter dapat menggunakan berbagai metode seperti pengenalan pola, jaringan saraf tiruan, atau pemrograman dinamis. Hasilnya adalah teks yang dapat diolah oleh komputer.

5. Finalisasi

Setelah pengenalan karakter selesai, terjadi pemeriksaan kembali teks hasil optical character recognition guna mengoreksi kesalahan yang mungkin terjadi selama pengenalan karakter, pengenalan format, dan pemisahan teks ke dalam kata-kata dan kalimat yang tepat.

6. Output

Hasil akhir dari serangkaian proses yang telah dilalui adalah teks digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Teks dapat diimpor ke dalam dokumen komputer, dicari, diterjemahkan, atau disimpan dalam basis data.

Keunggulan OCR

Berikut beberapa manfaat OCR:

1. Mempermudah Pencarian Teks

Dengan menggunakan teknologi ini, proses arsip dokumen seputar informasi penting perusahaan menjadi lebih mudah.

2. Efisiensi Operasional

Mengintegrasikan dokumen dengan perangkat lunak optical character recognition akan mengoptimalkan waktu sekaligus kualitas operasional perusahaan.

Selain itu, alur operasional seperti pemindaian formulir, pencarian dokumen, dan konversi catatan dapat dilakukan dengan efisien.

3. Akurasi Tinggi

Optical character recognition modern memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam mengenali karakter dan teks, bahkan dalam situasi yang kompleks seperti tulisan tangan manusia atau teks dalam berbagai font dan bahasa.

4. Aksesibilitas

Optical character recognition juga membantu dalam membuat konten teks yang ada dalam format fisik menjadi lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan berbagai kebutuhan aksesibilitas, seperti pengguna dengan kebutuhan khusus atau disabilitas. 

Aplikasi OCR

Ada beberapa aplikasi free OCR untuk mengonversi teks dari gambar atau dokumen fisik ke format teks digital, di antaranya:

1. Google Drive (Google Docs)

Google Drive menawarkan layanan Optical Character Recognition terintegrasi melalui Google Docs. Cara menggunakan OCR yaitu dengan mengunggah gambar atau dokumen PDF, dan Google akan mencoba mengenali teks dalam gambar tersebut. 

2. Microsoft OneNote

Microsoft OneNote memiliki fitur Optical Character Recognition yang memungkinkan Anda mengonversi gambar menjadi teks digital. 

3. Online OCR Services

Berbagai layanan OCR online yang dapat Anda gunakan secara gratis dapat anda akses dengan mudah pada browser seperti Online OCR, Free OCR, dan i2OCR.

Anda hanya perlu mengunggah gambar atau dokumen PDF, dan layanan ini akan mengonversi teks yang sebelumnya mengalami pemindaian dalam waktu singkat.

Baca Juga: Pengertian, Tugas, Peran, dan Gaji Document Control

Itulah penjelasan mengenai optical character recognition, mencakup pengertian, sejarah, fungsi, dan cara menggunakannya.

Dengan demikian, optical character recognition adalah teknologi yang memungkinkan sistem untuk mengenali teks dalam gambar atau dokumen fisik yang keudian dikonversi dalam bentuk teks digital.

Teknologi ini berfungsi untuk mengoptimalkan proses operasional dalan berbagai bidang, daintaranya bisnis, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Apabila Anda membutuhkan aplikasi untuk mengelole persuratan internal atau eksternal juga disposisi, Anda bisa menggunakan Aplikasi Persuratan SIPAS.

SIPAS menyediakan jasa pembuatan aplikasi persuratan dan disposisi dengan fitur-fitur unggul dan langsung terintegrasi dengan server Anda. Yuk, coba sekarang juga!

Artikel Terkait

Langganan Artikel Kami

Berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

Frame 3 (2)