5 Contoh Surat Tidak Resmi untuk Keperluan Pribadi

Di dunia surat-menyurat, terdapat dua jenis surat, yaitu surat resmi dan surat tidak resmi. Apakah Anda tahu contoh surat tidak resmi untuk keperluan pribadi?

Surat tidak resmi adalah bentuk komunikasi personal antarindividu yang bebas dari struktur kaku dan formalitas dibandingkan dengan surat resmi.

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal surat tidak resmi, perbedaan, ciri-ciri, dan panduan cara membuatnya.

Apa itu Surat Tidak Resmi?

Surat tidak resmi atau surat pribadi adalah jenis surat yang umumnya digunakan untuk komunikasi informal antara individu atau kelompok tanpa adanya kepentingan bisnis atau resmi.

Surat ini lebih bersifat santai, penuh dengan ekspresi perasaan, dan tidak terikat oleh aturan formal yang ketat seperti surat resmi.

Meskipun demikian, penting untuk tetap menjaga sopan santun dan tata bahasa yang baik dalam penulisan surat tidak resmi.

Fungsi Surat Tidak Resmi

Surat tidak resmi memiliki berbagai fungsi yang penting dalam konteks komunikasi interpersonal meskipun tidak diatur oleh aturan formal yang ketat seperti surat resmi.

Jenis surat ini memegang peran dalam menjalin dan merawat hubungan interpersonal. Berikut adalah beberapa fungsi dari surat tidak resmi:

1. Menjaga Hubungan Personal

Salah satu fungsi surat tidak resmi adalah menjaga dan memperkuat hubungan personal antarindividu.

Surat ini menjadi sarana untuk menyampaikan salam, kebahagiaan, dan dukungan kepada teman, keluarga, atau kenalan tanpa batasan formalitas guna menciptakan keakraban yang lebih erat.

2. Berbagi Berita dan Informasi

Dalam situasi di mana jarak menjadi hambatan, surat tidak resmi menjadi sebuah alat untuk berbagi berita dan informasi.

Misalnya, surat kepada anggota keluarga yang tinggal di luar negeri dapat menjadi cara yang hangat dan pribadi untuk memperbarui mereka tentang kehidupan sehari-hari.

3. Menyampaikan Permintaan Maaf atau Ucapan Terima Kasih

Surat tidak resmi juga dapat digunakan untuk menyampaikan permintaan maaf atau ucapan terima kasih.

Gaya penulisan yang lebih santai memungkinkan penulisnya untuk mengekspresikan penyesalan atau rasa syukur secara tulus.

4. Mengembangkan Keterampilan Menulis dan Berbahasa

Selain untuk menyampaikan perasaan, menulis surat tidak resmi juga dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan menulis dan berbahasa, lho.

5. Mengkritik Kegiatan dan Kebijakan Pemerintah

Anda juga dapat mengkritsi kegiatan dan kebijakan dari Pemerintah. Hal ini dapat mencakup saran, nasihat, atau dukungan kepada Pemerintah terkait kegiatan atau kebijakannya.

6. Mengundang Teman, Kerabat, atau Keluarga

Selain itu, Anda juga bisa membuat surat undangan tidak resmi kepada teman, kerabat, atau keluarga terdekat.

Contohnya yaitu surat undangan ulang tahun, surat undangan reuni, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Surat Tidak Resmi

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh surat tidak resmi, mari ketahui ciri-ciri contoh surat tidak resmi berikut ini:

1. Gaya Bahasa Santai

Surat tidak resmi cenderung menggunakan bahasa yang lebih santai dan personal. Penggunaan kata-kata sehari-hari dan ekspresi pribadi sangat umum dalam surat tidak resmi.

2. Tidak Memerlukan Format Formal

Surat tidak resmi tidak terikat oleh format yang formal seperti surat resmi. Anda bebas menentukan struktur dan tata letak surat sesuai dengan keinginan Anda.

3. Pendek dan Singkat

Surat tidak resmi umumnya lebih pendek dan singkat dibandingkan surat resmi. Selain itu, isinya lebih fokus pada pesan utama tanpa perlu memasukkan detil atau formalitas yang berlebihan.

4. Ekskpresi Perasaan

Selanjutnya, surat resmi seringkali mencerminkan ekskpresi perasaan, seperti kebahagiaan, kecemasan, atau rasa sayang. Hal ini membuat surat tidak resmi menjadi lebih personal dan dekat dengan pembacanya.

Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi

Perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi terletak pada tujuan, format, dan gaya penulisan. 

Surat resmi umumnya digunakan untuk keperluan bisnis, pemerintahan, atau institusi resmi lainnya.

Surat resmi harus mengikuti format yang ketat, menggunakan bahasa baku, dan seringkali membutuhkan tanda tangan atau cap resmi.

Di sisi lain, surat tidak resmi lebih bebas, Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai dan informal, dan tidak ada aturan ketat yang bersifat formal atau tanda tangan formal.

Contoh Surat Tidak Resmi

Ada berbagai macam contoh surat tidak resmi untuk keperluan pribadi. Contoh surat tidak resmi adalah sebagai berikut:

1. Contoh Surat untuk Teman

contoh surat tidak resmi untuk teman
Contoh surat untuk teman (sumber: aniktwinwongblitar.id)

2. Contoh Surat Permintaan Maaf

contoh surat permintaan maaf
Contoh surat permintaan maaf (sumber: mekarisign.com)

3. Contoh Surat untuk Pacar

contoh surat untuk pasangan
Contoh surat untuk pacar (sumber: popmama.com)

4. Contoh Surat Persaudaraan

contoh surat untuk keluarga
Contoh surat untuk keluarga (sumber: kompasiana.com)

5. Contoh Surat Undangan Ulang Tahun

Contoh surat undangan ulang tahun
Contoh surat undangan ulang tahun

Cara Membuat Surat Tidak Resmi

Struktur surat tidak resmi lebih fleksibel dibandingkan dengan surat resmi. Meskipun tidak ada aturan kaku yang harus diikuti, ada beberapa unsur umum yang sering muncul dalam surat tidak resmi.

Berikut adalah langkah singkat membuat contoh surat tidak resmi yang dapat Anda ikuti:

1. Pembukaan (Salutation)

Mulai surat dengan menyapa penerima secara informal. Misalnya, “Halo (Nama),” atau “Dear (Nama),”.

2. Pengenalan (Introduction)

Sampaikan tujuan atau konteks surat secara ringkas. Jelaskan mengapa Anda menulis surat ini dan bagaimana hubungan Anda dengan penerima.

3. Isi Surat (Body)

Bagi isi surat menjadi beberapa paragraf, tergantung pada jumlah ide atau informasi yang ingin Anda sampaikan.

Gunakan paragraf terpisah untuk setiap topik agar surat mudah dibaca. Selanjutnya, ungkapkan pemikiran dan perasaan Anda secara jelas dan santai.

4. Penutup (Closing)

Akhiri surat dengan ungkapan yang sesuai dengan tone surat Anda. Misalnya, “Salah hangat,” atau “Semoga segera bertemu,” atau bahkan “Sampai jumpa nanti,” tergantung pada hubungan Anda dengan penerima.

5. Pamit (Closing Remarks)

Tambahkan beberapa kalimat pamitan, seperti “Terima kasih telah membaca surat ini,” atau “Semoga harimu menyenangkan.”

6. Tanda Tangan (Signature)

Anda bisa menambahkan tanda tangan di bawah penutup. Jika surat ditulis secara digital, gunakan tanda tangan elektronik atau cukup menuliskan nama Anda.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, fungsi, serta contoh surat tidak resmi yang perlu Anda ketahui.

Anda juga telah mengetahui perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi. Jadi, jangan sampai salah menulis surat, ya.

Jika Anda ingin mengirimkan surat kepada perusahaan atau atasan di perusahaan, gunakanlah struktur dan bahasa surat resmi.

Selain itu, jagalah kerahasiaan surat resmi karena biasanya surat resmi berisi informasi terkait informasi atau identitas seseorang atau perusahaan.

Maka dari itu, Anda membutuhkan alat pengarsipan untuk semua surat-surat penting Anda.

Jangan khawatir karena aplikasi SIPAS siap membantu Anda di segala masalah pengarsipan surat digital.

SIPAS menyediakan berbagai fitur pengarsipan surat terlengkap, sehingga memudahkan Anda untuk menyimpan, mengirim, dan melacak administrasi.

Kunjungi website SIPAS atau hubungi customer service untuk mendapatkan informasi selengkapnya sekarang!

Artikel Terkait

Langganan Artikel Kami

Berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

Frame 3 (2)