Cara membuat abstrak harus dipahami oleh semua orang yang akan membuat atau menyusun skripsi, jurnal ilmiah, dan artikel. Abstrak haruslah ada dalam bagian ini dan menjadi syarat dalam pembuatan karya ilmiah. Bagi mahasiswa istilah abstrak menjadi istilah yang tidak asing dan tentunya sudah menjadi bagian dari kehidupan perkuliahaan mereka.
Walaupun menjadi bagian dari pembuatan skripsi atau tugas akhir bagi mahasiswa, tidak semua mahasiswa memahami bagian ini dan mengetahui cara pembuatannya. Oleh sebab itu dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, tujuan, dan tentunya langkah-langkah atau sistematika dalam membuat abstrak untuk tugas akhir.
Pengertian abstrak
Abstrak sendiri memiliki pengertian sebagai ringkasan dari isi jurnal atau skripsi dengan penulisan yang singkat agar pembaca dapat mengetahui hal-hal penting yang terdapat pada jurnal atau skripsi tersebut. Penulisan abstrak terletak pada lembar awal dari sebuah tulisan atau jurnal, dengan hanya memiliki beberapa paragraf dan mencakup rangkuman isi dari jurnal tersebut.
Abstrak dapat diartikan sebagai bagian intisari dari sebuah tulisan, walaupun hanya memiliki beberapa paragraf singkat pembuatannya haruslah memperhatikan aturan dan sistematika. Hal ini bertujuan agar pembaca mengerti maksud dari penulisan abstrak tersebut. Oleh karena abstrak berisikan inti dari keseluruhan isi sebuah tulisan yang tentunya harus mencakup mulai dari latar belakang hingga metode penelitian. Penulis harus benar-benar paham maksud dari tulisan tersebut untuk menghindari kesalahan atau salah informasi.
Tujuan penulisan abstrak
Dalam pembuatan abstrak tentunya memiliki tujuan tertentu yang bermanfaat dari sisi penulis maupun pembaca. Tujuan dari penulisan abstrak diantaranya adalah:
- Memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi isi karya ilmiah tersebut dengan cepat dan akurat
- Memudahkan pembaca untuk mengetahui relevansi atau hubungan dari penelitian yang dicari dengan abstrak terkait
- Mampu dijadikan sebagai rujukan atau review untuk pembaca
- Penulisan abstrak sebagai syarat dan komponen utama dalam melakukan penulisan ilmiah
Jenis-jenis abstrak
Abstrak dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kandungannya, berikut adalah jenis-jenis abstrak serta penjelasan lengkapnya:
1. Abstrak Informatif
Abstrak jenis ini memiliki isi yang memberikan informasi lisan secara detail dan lengkap, mulai dari latar belakang, tujuan penelitian, dan metodologi. Hal ini menjadikan pembaca tidak harus membaca semua isi dari tulisan karena sudah mendapat informasi yang jelas pada abstrak tersebut. Namun jika pembaca masih menginginkan informasi lebih dalam dapat membaca tulisan tersebut lebih dalam.
Oleh karena isi yang ditulis adalah isi yang lengkap, tentunya abstrak jenis ini memiliki jumlah kata yang lebih banyak serta lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Walaupun dalam abstrak tulisannya secara singkat dan ringkas, pada abstrak jenis ini makna dari abstrak tidak akan berubah dan tetap memperlihatkan aslinya. Jumlah kata pada abstrak jenis ini adalah 100-250 kata.
2. Abstrak Indikatif
Salah satu abstrak yang menguraikan dan menjelaskan tulisan secara singkat dan ringkas. Abstrak ini berisi menjelaskan semua isi dari tulisan namun sangat terbatas dan tidak selengkap dan sedetail abstrak informatif. Sehingga isi dari abstrak ini berupa ulasan secara singkat dan ringkas namun tetap menjelaskan semua hal dari tulisan.
3. Abstrak Kritis atau Ulasan
Isi dari jenis abstrak satu ini tidak menjelaskan pada isi seluruh dokumen, melainkan berisi komentar, ulasan, penilaian, evaluasi, maupun penyampaian pendapat tentang kinerja dalam melakukan atau mengerjakan tulisan tersebut.
4. Abstrak Pokok
Abstrak jenis ini berisi gambaran umum dari tulisan atau laporan yang disajikan pada beberapa paragraf singkat yang menunjukkan isi dari tulisan namun ditulis secara umum serta sederhana. Abstrak ini sering ditulis oleh pengarang maupun redaksi
5. Abstrak Terarah atau Miring
Pada abstrak ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan terhadap bidang tertentu. Pada artikel atau tulisan yang menggunakan jenis abstrak ini biasanya terdapat beberapa abstrak di dalamnya dengan pembahasan yang berbeeda-beda bidang.
6. Abstrak Numerik atau Statistic
Abstrak ini penjelasannya dengan menggunakan tabel yang menunjukkan data statistik atau dalam tabel angka (numerik) yang menunjukkan tentang proyeksi suatu pertumbuhan. Contohnya pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, data sosial dan masih banyak lainnya.
7. Abstrak Informatif – Indikatif
Jenis ini merupakan perpaduan antara abstrak informatif dan indikatif. Pada bagian yang penting akan dijelaskan secara detail dan lengkap seperti abstrak informatif, namun pada bagian kurang penting dijelaskan dengan cara indikatif.
8.Abstrak Mini
Abstrak Mini merupakan uraian singkat yang menguatkan suatu tulisan maupun karya ilmiah, yang isi dari abstrak ini tidak menjelaskan bagian dari tulisan atau karya ilmiah. Namun menguatkan judul dari tulisan.
Cara menulis abstrak
Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis abstrak, berikut ini merupakan beberapa tips dan sistematika membuat abstrak.
1. Latar Belakang
Di dalam abstrak harus menjelaskan latar belakang dari karya ilmiah atau tulisan tersebut sebagai dasar dari pembuatan tulisan. Di abstrak penjelasan latar belakang harus ditulis secara singkat namun tetap menjelaskan makna atau pembahasan utamanya.
2. Metode
Pada bagian abstrak juga menjelaskan metode yang dipakai selama melakukan tulisan atau karya ilmiah tersebut serta untuk mengetahui dengan menggunakan metode apa karya ilmiah tersebut dilakukan.
3. Hasil Penilitian
Dalam bagian ini menjelaskan hasil dari penelitian secara umum dan ringkas. Hasil penelitian yang dituliskan dideskripsikan dengan secara gambaran umum.
4. Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan pada abstrak juga penting dilakukan, hal ini karena dapat mengetahui apakah penulis dapat menyelesaikan tulisan dan mengatasi permasalahan tersebut dengan baik. Kesimpulan diuraikan hanya dalam beberapa kalimat saja yang tentunya menjelaskan inti dari kesimpulan tersebut.
5. Kata kunci atau keywords
Kata kunci diberikan untuk memudahkan dalam melakukan pencarian secara online. Pemberian kata kunci diambil dari kata yang menjadi pokok dari tulisan tersebut. Bisa diambil dari judul tulisan atau penelitian tersebut.
Dari beberapa tips tersebut tips tersebut, masih ada hal yang perlu dipahami sebelum membuat abstrak. Hal-hal yang perlu dipahami tersebut diantaranya adalah:
- Jumlah Kata
Abstrak memiliki jumlah kata yang terbatas karena hanya mencakup gambaran umum dari keseluruhan tulisan. Oleh sebab itu jumlah kata pada abstrak adalah sekitar 100 sampai dengan 150 kata. - Penulisan Bahasa Asing
Pada abstrak penulisan bahasa asing maupun bahasa ilmiah harus ditulis bercetak miring atau italic. Hal ini untuk mengetahui mana yang merupakan bahasa asing dan bahasa Indonesia. Sehingga pembaa akan dimudahkan untuk mengetahui hal ini. - Jumlah Paragraf
Oleh karena pada abstrak memuat penjelasan latar belakang, metode penelitian, tujuan, isi, dan kesimpulan. Maka dalam sebuah abstrak memiliki tiga paragraf yang menyangkut hal-hal tersebut. - Kata Kunci
Penulisan kata kunci ditulis di bagian bawah yang terpisah dengan paragraf. Kata kunci dipisah dengan tanda koma (,) dan memiliki jumlah sekitar 3 sampai 5 kata. - Ditulis secara singkat, padat, dan jelas
Oleh karena jumlah kata dan paragraf yang terbatas, sehingga dalam menulis abstrak harus secara singkat, jelas namun tetap mencakup hal-hal yang terdapat pada tulisan tersebut.
Kesimpulan
- Abstrak merupakan komponen utama dari sebuah tulisan dan tentunya memiliki struktur atau sistematika dalam pembuatannya
- Abstrak selalu digunakan atau diterapkan pada banyak karya ilmiah dan tulisan
- Beberapa sistematika pembuatan abstrak harus diperhatikan agar abstrak mudah dipahami oleh pembaca
- Abstrak memiliki beberapa jenis yang dikategorikan menurut isinya